Uji Coba Smartfren 5G Dukung Industri Wisata Indonesia

Jalan-jalan Malaysia bulan Februari 2020 lalu jadi traveling terakhir saya sebelum kedatangan virus Corona menggemparkan dunia. Saya pikir pandemi hanya bertahan beberapa bulan saja di Indonesia, lha kok malah keenakan, gak pergi-pergi sampai 2 tahun.

Untuk memuaskan hasrat jalan-jalan, saya pun rajin mengikuti wisata virtual. Setidaknya kegiatan ini menambah referensi destinasi dan mengeksplorasi banyak tempat walau hanya melihat dari rumah. Selain jalan-jalan online, saya juga senang melihat foto-foto di media sosial yang memuat gambar 360 derajat. Wuih kereen, rasanya seperti sedang berada di sana. Kurangnya cuma satu, gak bisa selfie!

Namun untuk menikmati sebuah perjalanan yang seru, ada satu tantangan yang harus dihadapi, yakni jaringan internet yang kencang dan stabil supaya ketika dijelaskan oleh guide informasinya nggak keskip dan gambarnya gak mandeg-mandeg. Kabar baiknya, untuk mendukung industri pariwisata, Smartfren melakukan uji coba jaringan 5G untuk kedua kalinya dengan menggandeng Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Berharap semoga semua elemen untuk mendukung jaringan 5G di Indonesia segera siap sehingga bisa dinikmati masyarakat.

Uji Coba Smartfren 5G Dukung Industri Wisata Indonesia

Smartfren memahami bahwa industri pariwisata memiliki andil memajukan bangsa. Destinasi yang menarik dan originalitas kultur budaya Indonesia yang erat layak dikenalkan kepada dunia. Kehadiran Smartfren 5G diharapkan dapat memberikan manfaat lebih kepada bangsa daripada sekadar aktifitas chatting.

“Kecepatan jaringan yang diberikan oleh Smartfren 5G sangat sayang dipakai untuk chatting, lebih baik manfaatkan dengan hal penting seperti membuat inovasi use case baru”

Dalam acara uji coba Smartfren 5G yang diadakan pada 17 Juni 2021 di Galeri Smartfren Sabang, Jakarta, Smartfren menampilkan video yang memuat sebuah pulau indah di Indonesia yang ditayangkan melalui kualitas gambar paling besar yang ketika diperlihatkan kepada hadirin tidak terdapat ngelag sama sekali. Gambar terpantau tajam dan berjalan dengan lancar.

Untuk kecepatannya sendiri Smarftren melakukan live test download dengan hasil 1,83 Gbps. Sedangkan bila dibandingkan dengan kecepatan 4G angka yang dihasilkan mungkin sekitar 10 Mbps saja. Dihitung-hitung antara 4G dan 5G kecepatannya 10x lipat sendiri!

Saya membayangkan seandainya mengikuti wisata virtual dengan kecepatan 1,8 Gbps sensasinya akan luar biasa. Soalnya saya pernah ikut wisata virtual di Air terjuan Niagara Amerika Serikat gambarnya pecah parah sudah gitu suara guidenya banyak putus. Merasa gemes sendiri nontonnya.

Implementasi Smartfren 5G bagi masyarakat

Jika melihat pengujian kecepatan 5G yang dilakukan Smartfren jelas angka yang didapatkan bukan kaleng-kaleng. Capaian inilah yang ingin dikejar agar masyarakat memiliki pengalaman baru dalam aktifitas virtual.

Menurut Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo, Mulyadi, ST, MT, hasil uji coba 5G tentu sudah ditunggu-tunggu untuk melihat seberapa efektif penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G sehingga pemerintah bisa me-review dan merencanakan kembali bagaimana pita frekuensi tinggi digunakan untuk layanan 5G di masa depan. Pemerintah mengharapkan uji coba ini dapat dilaksanakan untuk mendorong inisiatif ekosistem baru, use case baru, atau aplikasi baru yang bisa digunakan di layanan 5G.

Bagi Smartfren sendiri uji coba kedua ini diharapkan dapat dinikmati masyarakat yang lebih luas. Pada pengujian pertama Smartfren fokus ke lini bisnis yang waktu itu dilakukan di pusat produksi minyak Marunda Reffinery di Marunda Jawa Barat dengan kecepatan 5G mencapai 8,7 Gbps menggunakan perangkat pemakai.

Dijelaskan oleh Shurish Subbramaniam, Chief Technology Officer Smartfren, bahwa Smartfren selalu mengedepankan pengalaman terbaik pelanggan di dalam setiap inisiatif yang dilakukan. Guna mendukung semua skenario penggunaan 5G yang mewujudkan kecepatan, keamanan, dan koneksi berlatensi rendah sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan perusahaan, Smartfren telah menunjukkan kemampuan infrastruktur end-to-end dalam 5G kami.

Smarftren juga telah meletakkan pondasi 5G di seluruh negeri dengan memanfaatkan inti berbasis teknologi cloud, transportasi yang ditentukan oleh piranti lunak. Radio akan diaktifkan sesuai kebutuhan band dan spektrum. Setiap uji skenario yang ditunjukkan di sini menunjukkan kemampuan Smartfren untuk memenuhi semua skenario penggunaan 5G termasu koneksi data berkecepatan tinggi, Pendidikan cerdik melalui VR, perjalanan virtual, pemantauan jaraj jauh untuk industri, dan banyak lagi.

Dalam sambutannya, President Director Smartfren, Mierza Fachys berharap kehadiran 5G bisa dipastikan menjadi game-changer untuk industri telekomunikasi di Indonesia. Setelah sebelumnya sukses memperlihatkan skenario 5G untuk industri, kali ini Smartfren ingin memperlihatkan skenario 5G di sisi penggunaan yang lebih variatif dan luas. Diharapkan pengujian ini dapat memberikan gambaran yang jelas bahwa saat dilakukannya implementasi 5G masyarakat dan industri akan mendapatkan manfaat yang besar.

Melihat perkembangan jaringan internet 5G saya pribadi optimis teknologi akan memiliki nilai positif di masyarakat terutama dibidang pariwisata bahkan selama uji coba kemarin, Smartfren memperlihatkan skenario penerapan teknologi 5G melalui berbagai perangkat seperti modem WiFi 5G (MiFi), pemutaran video 360, aktivitas virtual reality (VR) hingga game Augmented Reality (AR).

Sejujurnya saya tak masalah kalaupun ada pemberlakukan larangan perjalanan, toh meski di rumah Mama Minta Piknik gak mati gaya kok karena ada jaringan Smartfren yang selalu menemani. Uhuiiii…