Cara naik kereta api dari Denpasar Bali menuju Surabaya
Kali ini saya ingin berbagi kisah cara naik kereta api dari Denpasar Bali menuju Surabaya.
Ini benar-benar pengalaman pertama saya. Agaknya pemikiran kita sama: Di Denpasar Bali mana ada stasiun? Trus kalau naik kereta api dari Denpasar, caranya gimana? Masak harus nyebrang dulu ke Banyuwangi?
Hiyaaa, itu juga yang saya pikirkan.. sempat was-was juga, jangan-jangan.. jangan-jangan.. ๐
Kebiasaan mikir panjang kayaknya nih!
Cara naik kereta api jurusan Denpasar Bali ke Surabaya tidak sulit, sodara. Sama aja kayak naik kereta api biasanya. Hanya saja, kita diantar dulu pakai Bus Damri menuju stasiun. Meskipun di Denpasar tidak ada stasiun kereta api, PT KAI tetap bertanggung jawab terhadap penumpangnya. Jangan takut disuruh dorong kereta diatas aspal, haha.. Saya akui pelayanan PT KAI dari Denpasar bagus banget.
Karena PT KAI hanya memiliki rel sampai Stasiun Banyuwangi Baru, maka penumpang yang berangkat dari Denpasar diberikan alternatif Bus Damri yang akan membawa mereka menuju Stasiun Banyuwangi Baru.
Saat akan berangkat ke Bali, saya sudah menyiapkan tiket Pulang Pergi agar nantinya saya tidak repot atau kehabisan kursi. Ternyata hal itu nggak seberat yang saya pikirkan. Pihak Damri masih membuka layanan pembelian tiket secara langsung dikantornya untuk kereta api jurusan Denpasar menuju ke pulau Jawa.
Baca juga Pengalaman Naik Kereta Api dari Surabaya ke Denpasar
Saya memilih kereta Mutiara Timur Malam jurusan Denpasar ke Surabaya. Tiket saya tercetak jam keberangkatan 14.45 dari Denpasar.
Cara naik kereta api jurusan Denpasar ke Surabaya, penumpang dapat memilih 2 alternatif.
1. Menunggu Bus Damri di Terminal Ubung, Denpasar
Alternatif ini masuk akal. Kita naik Bus Damri, harusnya ya naik dari Terminal, dong, ya. Akan tetapi cara ini sedikit membikin spot jantung. Haha, santai saja bacanya..
Maksud saya, Bus Damri di terminal Ubung berhenti sekitar 15-30 menit saja. Jadi kalau Bus udah nunggu, kemudian penumpang belum datang, bisa jadi ditinggal Pak sopirnya.
Jangan takut, sebelum berangkat Pak Sopir ngabsenin penumpangnya satu-satu, kok!
2. Menunggu di Pol Bus Damri
Ini yang saya lakukan waktu itu. Saking gak taunya kawasan Denpasar, saya lebih memilih zona aman, yaitu โmenyanggongi pawangnyaโ. Saya sengaja menunggu di Pool Bus Damri daripada ke Terminal Ubung.
Alasan saya ini sangat beralasan. Yang pasti sih alasannya menghemat biaya kendaraan.
Saya berangkat dari kawasan Legian. Daripada saya jauh-jauh ke Terminal Ubung, mendingan saya nunggu di Pool Damri saja. Alamat Pool Damri Denpasar di Jl. Diponegoro no. 194, Denpasar. Telp. 0361 232793 โ 235923.. Dari Legian ke kantor Damri naik ojek online bayarnya antara 40-50 ribuan saja. Kalau harus ke Terminal Ubung, waahhh gak tau berapa deh habis ongkosnya. Perjalanan dari Pool Damri ke Teriman Ubung sejaman!
Saya memilih datang ke kantor Damri lebih awal. Jam 12 siang saya sudah ada dilokasi. Ternyata menunggu di kantor Damri lebih efektif, banyak temannya, lho!
Jam setengah 2 siang, Bus Damri yang kami naiki bergerak menuju terminal Ubung.
Oya, tips dari saya, sebelum naik Bus Damri, lebih baik siapkan bekal untuk di jalan!
Menurut jadwal, Bus Damri akan tiba di Stasiun Banyuwangi Baru jam 8 malam. Kan lama banget, tuh. Bayangin aja berangkat jam 2 siang sampai Banyuwangi jam 8 malam. Apalagi saya sarapan di hotel jam 9 pagi, gak tahan nahan laparnya.
Ketika menunggu di kantor Damri saya ijin sama petugas keluar bentar beli makanan. Untungnya gak jauh dari situ ada gerobak Nasi Padang. Lumayanlah 11 ribu dapat nasi sebungkus porsi gede, haha!
Seandainya gak sempat beli bekal, gapapa, masih ada alternatif lainnya. Yaitu Mampir di Warung Madina, yeayyy..!
Warung ini jadi tempat Rest Area penumpang Bus Damri. Disana terdapat fasilitas lengkap, toilet, musholla, juga tempat leyeh-leyeh. Di Warung ini teman-teman bisa makan prasmanan atau makam mie instan hangat. Kami tiba di warung ini sekitar jam 6 sore.
Sekeluarnya dari warung, lanjut perjalanan darat plus naik kapal Ferry nyebrang dari pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang. Tepat jam setengah 8 Bus Damri masuk area Stasiun Banyuwangi Baru.
Sekarang kami sudah berada di pulau Jawa. Alhamdulillah… tinggal leyeh-leyeh nunggu jadwal keberangkatan kereta Mutiara Timur Malam yang menuju arah Surabaya jam 22.00.
Eh, saya langsung kepikiran beli makanan lagi, dong, buat bekal di kereta. Daripada beli di Reska, porsi dikit, dan hmm, mihil! Huahaha..
Dari Stasiun saya jalan sendirian keluar cari makanan. Sepanjang saya berjalan baru sadar bahwa saya sedang diantara kerumunan truk besar yang mau masuk ke Pelabuhan Ketapang. Ealaahhh, deket banget ternyata!..
2 jam itu habis saya pakai menikmati udara bebas kota Banyuwangi dan membawa pulang sebungkus nasi goreng, hmm.. nikmat!
Nah, kan.. jangan takut mahal jalan-jalan ke Bali. Tuh, saya sudah share pengalaman Cara naik kereta api jurusan Denpasar Bali menuju Surabaya. Lalu, kapan kamu pergi ke Bali?
17 Comments
Sandra Nova
Dulu aku sempat naik kereta api dari Bandung ke Bali, lewat Surabaya… Karena masih muda & rame2 jadi ngga berasa capek hahahah keretanya pun kereta ekonomi dan kalau elap muka pasti dijamin item karena kena angin yg mengandung asap ๐
Sekarang ku dah jompo mba, kemaren dari JKT ke JOG naik kereta pun rasanya pengen cepet sampe hahahah.. umur emang ngga boong deh ๐
Emakmbolang
Dulu sering naik bs Damri dari Bungurasih langsung Ubung, ternyata Bisa ya, pesen dari KAI dari Denpasar e Surabaya dengan estafet atara Bus dan Kereta Api. Seru, nggak booring dalam bus. Bisa cuci mata dan jalan sebentar selama menunggu kereta api. Sippp
Nusantara Furniture
kalau jalan2 ke surabaya atau bali enaknya tuh sama pasangan, kalau sendiri terasa berat sekali.
Iqbal
Kak itu booking tiketnya di mana ya?? Aku coba di beberapa aplikasi agen travel dan di website PT.KAI kok gaada yah kereta Surabaya gubeng-Denpasar??
Nadya
iya gimana bookingnya tiket kereta dr gubeng ke denpasar
Rahmawati
Kalau dari malang k denpasar apa bisa ?? Ge mana ya caranya ?? Tolong infonya .. mkasi ..
miftag
mbak itu pesen tiket mutiara malam surabaya -denpasar lewat app apa ya ko di traveloka nggada, di web nya pt.kai juga gaada
miftah
mbak itu pesen tiket nya dmn ya? d app traveloka sama web pt.kai ko gaada surabaya – denpasar
Rahmawati
Kalau dari malang k denpasar apa bisa ?? Ge mana ya caranya ?? Tolong infonya .. mkasi ..
Yudi
Wahh cihuy ni ceritanya,
Oia mbak u/ pemesanan tiket lgs ke stasiun mbak?
Atau bisa lewat pool damri klo dr Denpasar?
Terimakasih
Devi
Cara memesan tiket dari Surabaya ke Denpasar gmana ya? apakah ada opsi untuk pemesanan tiket bus damri nya?
Pingback:
Arie
kalau perjalanan sebaliknya dari Surabaya ke Denpasar (pool Damri) apakah menempuh rute yang sama (maksudnya metode alat transportasinya?, kereta api – lanjut Damri – turun di pool bis)?
lisia
mbaa ku bole minta wa nya ga kirim gmail ku aja mba, mau tanya2 tentang ini. ini gmail ku lisia.dn98@gmail.com
rima spa jogja
cari-cari info ke Bali ketemu web mamamintapiknik ๐
mampir ke sini…salam kenal mbak
Rencana tahun depan mau ke Bali dari Jogja, untuk info dari Jogja langsung ke kota Denpasar apakah ada yang terusan mbak?
makasih sebelumnya
Ramli
Kisah perjalanan yg seru sepertinya ๐
Setiap orang punya pengalaman tersendiri dalam traveling.
Seneng saya baca pengalaman nya mbak.
Meskipun saya baru tahu ada kereta dan damri yg langsung ke denpasar.
Karena selama beberapa kali ke bali saya belum pernah naik kereta.
Tapi baca pengalaman dari mbak, seru juga. Saya seneng baca nya ๐
Terimakasih sudah berbagi pengalaman.
Karmani Soekarto
Dulu aku bbrp x ke Denpasar selalu naik Lorena saat tarip msh 75rb, kini di umur senjaku 78th, ingin jalan2 lagi wlo tak meninggalkan ibadah. Aku selalu bermalam di Viking. Nampaknya skr lebih gampang ke Denpasar ada KA Pendalungan spi Jember, hanya aku blm tahu cara ke Denpasar dari Jember, maklum manula sdh berkurang keberaniannya.