Cara membatalkan tiket kereta api

Cara membatalkan tiket kereta api

Rencana jalan – jalan yang kemarin sudah saya atur rapi harus berubah lantaran ada seorang kawan yang menghubungi saya meminta tolong memberikan materi blogging di sebuah kota di Jawa Timur. Nadanya memaksa membuat saya merasa tidak kuasa menolaknya. Tiket kereta yang sudah saya pesan untuk kepulangan tanggal 26 Desember akhirnya saya batalkan. Sesuai prosedur pembatalan tiket di kenakan biaya charge sebesar 25%.

Cara membatalkan tiket kereta api di Surabaya dapat dilakukan di Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng. Ya, hanya di Stasiun tersebut tiket kereta bisa di batalkan. Catat baik – baik, yaa.. jangan sampai salah masuk Stasiun.

Saat akan membatalkan tiket, pertama kali yang saya lakukan adalah menemui Customer Service di Stasiun Gubeng. Mengingat rute perjalanan kereta saya di jalur Selatan sehingga Stasiun Gubeng adalah tempat yang tepat untuk melakukan pembatalan.

Cara membatalkan tiket kereta api di Stasiun Gubeng Baru atau di Stasiun Gubeng Lama?

Naaah, ini yang sering membuat orang kecele. Stasiun Gubeng memang memiliki 2 pintu masuk. Stasiun Gubeng Baru untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif, sedangkan Stasiun Gubeng lama untuk kereta kelas ekonomi. Sebelum membatalkan tiket sebaiknya pastikan dulu nama kereta nya. Dari pada salah parkir Stasiun, apalagi jarak antara Gubeng Baru dan Gubeng Lama berjauhan.

Secara letak, 2 stasiun ini berdempetan. Namun posisinya singkur – singkuran alias saling belakang – belakangan. Satu sama lain juga memiliki karakter yang teguh pendirian. Yaitu sama – sama memasang pagar tinggi sehingga antara penumpang kereta ekonomi dan bisnis tidak bisa saling menyapa. Kalau sudah keliru masuk, harus memutar lagi.

Cara membatalkan tiket kereta api sebelumnya harus isi form pembatalan. Kertas form nya yang berwarna merah. Di bagian atas isi nomor tiket beserta nama yang batal berangkat. Lalu pilih refund melalui transfer atau cash. Kalau mau di transfer isi dengan nomor rekening. Tapi kalau cash centang pilihan tunai. Serta isi juga Stasiun tempat mengambil uang.

Saran saya untuk refund tiket sebaiknya diambil tunai. Prosesnya memakan waktu 30 hari. Jika membatalkan tiket tanggal 19 Desember 2015, uang bisa diambil tanggal 20 Januari 2016. Saya pernah meminta transfer, tapi petugas bilang untuk transfer prosesnya bisa 3 sampai 6 bulan!

Setelah isi form bawa form beserta tiket menuju loket pembatalan. Oya jangan lupa sertakan fotocopy KTP. Karena kalau tidak ada fotocopy KTP, proses pembatalan tidak bisa dilakukan. Walaupun bawa KTP asli, proses tidak bisa dilanjutkan. Ribet, kan? Hanya selembar fotocopy KTP saja urusan bisa ruwet. Kalau di Stasiun tersedia tempat fotocopy, sih gak masalah.. kalau gak ada? Sesuatu yang seharusnya gampang urusan jadi panjang. Soalnya saya pernah mengalami.. demi mendapatkan selembar fotocopy KTP harga 500,- ngabisin bensinnya bisa setengah liter! Wkwk…

Kalau sudah lengkap semua berkas, proses refund bisa dilakukan. Gak sampai 5 menit selesai. Nanti kita akan di berikan copian warna kuning sebagai bukti pengambilan dana. Jangan sampai hilang kertasnya.. minimal simpan di tempat yang baik, yang gampang diingat, selama sebulan.

Bagaimana? Sudah tau kan Cara membatalkan tiket kereta api..