Bersih-bersih pantai Grand Watu Dodol bersama Pertamina

Grand Watu Dodol Beach, Banyuwangi . . . #beach #beachlife #banyuwangi #grandwatudodol #watudodol

Foto kiriman Mama Minta Piknik (@mamamintapiknik) pada Des 17, 2016 pada 10:09 PST

Sabtu Minggu lalu jadi hari spesial buat Mama, yaitu mengikuti bersih-bersih pantai Grand Watu Dodol. Mama memang suka piknik ke pantai, tapi paling gak suka kalau lihat sampah berserakan. Merusak pemandangan. Harusnya bisa main pasir cantik sambil kecek, tapi karena ada sampah lewat, jadi ilang feeling. Apalagi sampahnya jenis botol minuman kosong dan gelas pop mie. Gak keren, blas, dilihat!

Acara bersih-bersih pantai yang Mama ikuti sekaligus turut memeriahkan Hari Jadi PT Pertamina (Persero) ke -59. Ternyata negara kita sudah tua, ya. Usia Perusahaan BUMN ini aja udah hampir 60 tahun. Gapapa, ya, yang penting wajah Mama masih terlihat seperti anak usia 19 tahun, *eyaaa, suit-suiiit…*

Ceritanya, tanggal 10 Desember 2016, Pertamina sedang merayakan Hari Ulang Tahun ke 59 di pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi. Mengapa di pantai, tidak ke hotel atau di cafe aja? Pantai dipilih karena Pertamina berkomitmen ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasi bisnisnya. Caranya dengan mengadakan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan pesisir.

Meskipun gak kebagian tugas memegang sapu lidi, cetok, dan arit, Mama cukup senang melihat orang kerja. Kelihatan guyub dan rukun. Jadi Mama ngapain ikut kalau hanya lihat orang kerja? Main –lah! Masa orang piknik gak boleh lihat orang kerja.. hehe

Seperti yang Mama lihat sejak pagi, rangkaian acara hari Jadi Pertamina yang bertema Pemberdayaan pesisir dan Pembersihan Pantai dibuka dengan pelepasan 59 Tukik ke pantai Watu Dodol. Pelepasan Tukik atau disebuat anak Penyu dilakukan oleh Ahmad Bambang, Wakil Direktur Utama Pertamina, Azwir Malaon, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata, serta Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi dan disaksikan oleh masyarakat sekitar.

“Kami mengharapkan aksi ini dapat memberikan kontribusi positif untuk mendukung pengembangan ekowisata dan upaya pelestarian penyu di wilayah pesisir Banyuwangi” kata Pak Abdullah Azwar Anas usai melepas Tukik.
Iyalah, beruntung banget Banyuwangi punya Penyu. Pantai di Banyuwangi kan bagus-bagus, kalau ada Penyu potensi wisatanya bisa dikembangkan lebih baik lagi.

Oya, kegiatan Pertamina bersihkan pantai ini berlangsung serentak di 5 lokasi, yaitu Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Pantai Mutiara Hijau, Karangsong, Balongan, Jawa Barat, Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan Pantai dari Pertamina merupakan program yang digagas oleh CSR (Corporate Sosial Responbility) sekaligus Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari PT Pertamina (Persero) . Program ini diadakan bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli akan kelestarian lingkungan pesisir pantai, khususnya dengan menjaga kebersihannya.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang saat memberikan sambutan,“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan sebagian wilayah operasinya bersentuhan dengan pantai, Pertamina merasa ikut bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk itu, tidak hanya bersih-bersih pantai tetapi kami juga melakukan beberapa program kegiatan CSR dan PKBL di Banyuwangi,”

Usai melepas Tukik, beberapa rangkaian acara dilakukan berurutan. Sebelum mulai bergegas melakukan pembersihan pantai, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan untuk beberapa sektor, yaitu Pemberian bantuan alat Kebersihan untuk Pengelola Pantai Wisata Watu Dodol dan Pantai Cemara, Pengecatan Bantaran Sungai (Banyuwangi Berwarna), Mendirikan 3 titik Taman Baca yang bekerja sama dengan Balai Pustaka, Membuka posko layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis kepada 500 warga dan Santunan kepada 59 anak yatim.

Pantai Grand Watu Dodol berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Lokasinya tak jauh dari Watu Dodol (sebutan untuk batu yang berdiri di tengah jalan raya Situbondo – Banyuwangi, dan dijadikan sebagai pintu masuk kota Banyuwangi). Di sekitar Awatu Dodol terdapat patung Gandrung Banyuwangi.

Keunikan Pantai ini memiliki pemandangan khas pantai dengan banyak pepohonan kelapa tinggi menjulang tumbuh disekitarnya. Selain itu ciri khas yang lain adalah pasir pantai dan kerikil yang berwarna hitam legam.

Kalau mau ke Banyuwangi mampir ya ke Pantai Grand Watu Dodol, tempatnya di tepi jalan raya, kok. Kalau naik kendaraan pantai ini kelihatan jelas di jendela. Mayan, bisa istiraha sambil minum es degan. Bayar masuknya murah aja, Rp. 5.000,- pada hari biasa. Weekend kena Rp. 7.000,- kalau gak salah.