Sensasi Bakso Cuanki 8 ribu di Taman Vanda Bandung
Sensasi Bakso Cuanki 8 ribu di Taman Vanda Bandung jadi sasaran nongkrong saya di Bandung bersama Teh Erry dan Teh Nchie sebelum kami berpisah. Bakso ini jadi viral karena harganya selisih dua ribu dari harga seharusnya. Karena lebih malah itulah, kami penasaran. Lucu, ya, biasanya emak-emak suka yang lebih murah, tapi ini mahal dibeli, haha..
Bakso Cuanki Taman Balai Kota Bandung, Kenapa harganya 8 ribu?, konon pertanyaan ini pernah ditanyakan oleh seorang netizen kepada Pak Walikota Bandung dengan mention akun social medianya. Pertanyaan ala serpihan bumbu pecel ini nyatanya ditanggapi juga oleh Pak Ridwan Kamil. Menurut kalian, konyol gak sih hal beginian ditanyakan ke pemimpin kota? kekonyolan yang berbuah manis, hingga sukses melariskan dagangan bakso cuanki.
Dan bukan Pak RK namanya kalau gak ngisi konten konyol di IG. Keluhan ini diupload di IG beliau dan mendapat reaksi diskusi yang ramai. Lucunya, gara-gara ini saya ikut penasaran kayak apa sih sedapnya bakso cuanki? Yep, Saya korban viraaal…! 😀
Cerita bermula dari 3 mama minta piknik yang sedang kelelahan naik taksi dari perjalanan Lembang menuju Bandung. Setelah turun di Balai Kota, mereka tersangkut di Taman Vanda. Demi apa? Demi makan Bakso Cuanki harga 8 ribu! *Iya, harga 8 ribu nya gak ketinggalan disebutkan*
Adalah saya, Teh Nchie, dan Teh Erry yang mengambil inisiatif makan bakso Cuanki sore-sore sambil nongkrong. Dengar nama Cuanki, telinga saya aneh. Belum-belum saya sudah membayangkan sesuatu yang horor. Semacam boneka chucky. Apakah bakso cuanki sehoror chucky?
Sore itu aktivitas pengunjung Taman Vanda rata-rata duduk sambil ngobrol. Beberapa ada yang selfie berlatar landmark Taman Vanda. Anak-anak asik melihat air muncrat yang diselingi Ibu-Ibu memotret anaknya yang lagi asik bermain air. Di deretan lapak penjual, sama sekali tak terlihat warung bakso. Yang ada hanya lapak minuman dan gerobak pikul bakso cuanki. Kalau pernah lihat pikulan sate yang digendong keliling kampung di film horor Suzana, ya kayak gitulah model rombong bakso cuanki, ini.
Awalnya saya manut aja diajak ngebakso Cuanki di Taman Vanda. Saya juga gak tau apa istimewanya bakso Cuanki disini, toh ya, bakso pikul gituan banyak yang keliling di Bandung. Rupanya bakso ini terkenal setidaknya gara-gara uplod-an Pak RK di IG soal protes harga bakso 8 ribu yang dianggap ketinggian. “Harusnya 6 ribu ajaa…” Saya sampai melongo dapat cerita ini dari Teh Erry dan Teh Nchie. Gara-gara itu pulalah saya ikutan nimbrung jajan bakso ini.
Bakso rasa Mie Soto
Saat kami didekat gerobak bakso, Mas penjual yang seumur 20 puluhan membawa tumpukan mie instan kuah yang entah dibawa dari mana. Lalu kami memesan 4 mangkok. Sayang, isinya hanya tinggal tahu sama gorengan. Baksonya habis 🙁
“Baksonya berapaan?” tanya Teh Nchie
“Pakai mie 8 ribu” jawab si Mas setengah tersenyum. Senyumnya mengarah ke senyuman geli. Dan saya tiba-tiba aja menduga, jangan-jangan dia ini pedagang yang dilaporkan ke Pak RK *tuduhan yang beralasan* 😀
“Gak pakai mie, berapa?”
“7 ribu” Lagi-lagi Masnya mengerling geli. Memperhatikan raut mukanya, aja, saya tak kuat nahan tawa.
“Selisih seribu aja, mending pakai mie!” saya tak tahan untuk tidak nyolot, haha
Akhirnya kami pesan, 2 mangkok pakai mie, 2 mangkok tanpa mie!
Penampakan bakso Cuanki gak beda sama bakso rumahan yang lewat depan rumah. Di Surabaya juga ada bakso model beginian. Mirip, penjualnya juga anak-anak usia remaja. Hanya saja, cara mengolah bakso Cuanki sedikit ribet untuk urusan mie-nya
Khusus porsi yang pakai mie, sebelumnya mie nya dimasukkan ke dalam dandang yang berisi kuah panas. Persis kalau kita bikin mie instan, itu lho… pun bumbunya juga di pakai untuk kuah bakso. Saat Bakso Cuanki tersaji di meja, dan saya seruput kuahnya dikit, rasanya…. mmm, seperti makan mie instan! huahaha…
Bakso Cuanki tanpa mie. Baksonya beli di gerobak tetangga 😛
Makan Bakso Cuanki 8 ribu ini kayak kita lagi menikmati mie instan rasa soto, cuma ada tambahan tahu sama gorengan. Karena gak ada baksonya, Teh Nchie mlipir ke gerobak sebelah hanya untuk beli bakso tusuk. Kocak bangetlah.. beli bakso cuanki, baksonya numpang punya tetangga..
Bagi yang hobi main ke Taman Vanda dan pengen ngemil sesuatu yang panas-panas, bakso cuanki ini cocok jadi teman nongkrong. Porsi mie instannya gak terlalu ngenyangin, tapi lumayan buat ngganjel perut saat setengah lapar. Tapi tapi, pssst.. saya kok juga setuju kalau harga bakso cuanki di Taman Vanda Bandung 6 ribu aja. 8 ribu kemahalan! haha.. Tetep, berusaha dapat murah! 😀
8 Comments
Nchie Hanie
Hahhaahhaaaa…apaah? Ga kenyang pake mie? terlalu si Mama niy yaa.
Ituh 8 rb standar, malah ada ditempat lain 10rb pake mie.
Sebenernya sensasi cuankinya (somay itu) yang mengembang lembut. Kalo yang cuanki kemaren belom mateng direbusnya,
Tuh yaa ahh, jadi pengen Nyuanki ditengah hujan deres gini eeuy hahah
Nathalia DP
Setuju teh, cuanki zaman sekarang kok gt ya, ga ngembang…
Julia Amrih
Gara-gara 8 ribu aja jadi heboh ya Mba’, haha.
Harus nyoba maem bakso di Bangka nih kayaknya, 8 ribu aja udah teritung murah, saking jarang yang jual bakso harga segitu. T_T
Makanya pas pindah ke Jawa agak sedikit kaget kok harga bakso serba 6 ribuan (malah curhat :D)
Lidha Maul
astaga, saya kira kemurahan..kasian gitu penjaja baksonya. Ndak tahunya 8rebu itu mahal ya. Walaaa, malah bikin penasaran sih ini. Oya, cuanki itu cara bacanya gimana ya, cuan-ki? cuang-ki? cungki? eh gimana sih
cumilebay
Eh busyet 8 rebu komplain #Terlalu
Frida Herlina
Haduh, mbak’eee…
Kalo urusan bakso biar namanya cuanki, cengki ato chunky sekalipun … Biar harganya nem rebu lapan rebu sekalipun … kalo urusan bakso mah ayo ajah!
Asal ga over budget yak!
*kekepin dompet* ^^
Tikha
Ooooo..cuanki itu artinya somay to? Manggut-manggut
Dwi Aprilytanti Handayani
laperrrr liat foto baksonya…eh jadi ingat mbak Vanda gegara postingan Taman Vanda inih